Selasa, 20 Januari 2015

Investasilah dengan Uang Bebas

INVESTASILAH dengan UANG BEBAS atau UANG LEBIH ANDA. Gunakan uang lebih untuk berinvestasi.

Kalimat diatas sering sekali kita dengar bahkan mungkin diantara kita sudah melakukan sesuai dengan kalimat diatas. Tetapi banyak yang masih bingung seperti apa sih itu uang bebas atau uang lebih? Dan pertanyaan lainnya adalah mungkin dengan uang yang terbatas kita masih sanggup menciptakan uang bebas atau uang lebih itu?

Mari kita bahas.

UANG BEBAS atau uang lebih sebenarnya adalah uang sisa dari pengurangan pemasukan dengan pengeluaran kita, sehingga kita mendapatkan uang lebih atau bebas yang dapat kita gunakan untuk sesuatu yang lain dengan tujuan dalam rangka menambah pundi-pundi kantong uang kita.

Jadi rumus nya kurang lebih begini :
Uang BEBAS atau Uang LEBIH = PEMASUKAN - PENGELUARAN.

Nah timbul pertanyaan selanjutnya, kalau uang bebas adalah sisa dari pemasukan dikurangi pengeluaran, bagaimana kalau hasil pengurangan itu adalah negatif artinya KURANGGGGG hik2. :(

Mungkin gak kita ciptakan uang bebas kalau selama ini mengalami kekurangan?

Jawaban nya adalah sangat mungkin. Bagaimana caranya?

Pertama-tama tentu kita perlu melihat pada kemampuan kita dalam bertahan ditengah kekurangan yang terjadi, terutama dalam hal keuangan. Sebaiknya Anda tuliskan dalam secarik kertas.

Ajukan kembali pertanyaan-pertanyaan dibawah ini kepada diri Anda sendiri:

1. Berapa besar gaji pertama Anda?

2. Berapa besar gaji Anda saat ini?

3. Bagaimana Anda dapat bertahan hidup dengan gaji pertama Anda?

4. Bagaimana Anda dapat bertahan hidup dengan gaji saat ini?

5. Apakah keperluan Anda selalu bertambah setiap kali kenaikan gaji Anda? Mengapa?

6. Setiap kali kekurangan dana, apa yang Anda lakukan? Hutang atau bertahan?

Lihat kembali jawaban Anda. Apa yang membuat Anda selalu kekurangan dana atau sebenarnya Anda dapat memiliki uang bebas atau lebih yang cukup untuk investasi?

Dapatkah Anda melihat kemampuan Anda bertahan pada saat-saat kritis keuangan Anda?

Artinya setiap manusia sebenarnya sangat mahir dalam memutar otak atau pun bertahan dalam keadaan serba kekurangan sekalipun, kita mampu untuk keluar dari semua kesulitan yang menghimpit kita.

Hanya saja, sejalan dengan kenaikan pemasukan kita, sering kita juga menaikkan tingkat hidup kita dengan sesuatu yang lebih kepada KEINGINAN daripada KEBUTUHAN.

Lebih baik berkorban hari ini, daripada menderita dikemudian hari. Akan lebih baik menderita dalam waktu beberapa saat, daripada harus menderita dalam waktu yang lebih lama lagi.

Lalu bagaimana kita perlu memulai nya? Para perencana keuangan selalu menggunakan rumus sederhana sebagai langkah awal untuk mendapatkan uang lebih, yaitu rumus 1 2 3 4.

Rumus itu adalah sebuah cara melakukan alokasi dana, pada saat pertama kali menerima pemasukan atau gaji kita. Yang perlu kita lakukan pertama adalah MENYISIHKAN LALU HABISKAN SISANYA, jangan terjadi sebaliknya, HABISKAN LALU TABUNG SISA NYA. Mana yang saat ini Anda lakukan?

Rumus 1 2 3 4 artinya adalah:

1. Sisihkan 10% pemasukan Anda untuk kegiatan sosial keagamaan.

2. Sisihkan 20% untuk kegiatan investasi.

3. Sisihkan 30% untuk cicilan bermanfaat atau hutang yang baik, seperti cicilan rumah, dll.

4. Habiskan 40% untuk kegiatan sehari-hari seperti uang dapur, uang transpor, dll.

Dari penjabaran diatas, dapat kita lihat bahwa komposisi dari konsumsi sebenarnya masih jauh lebih besar daripada komposisi investasi. Tetapi dengan mendisplin kan diri kita maka kita akan belajar untuk melihat antara kebutuhan dan keinginan.

Dengan penjabaran diatas kita bisa lihat bahwa uang bebas atau lebih kita, adalah sebesar 20% dari pemasukan kita, kenapa kita dapat melakukannya? Karena kita MENYISIHKAN LEBIH DAHULU dan membuat perencanaan dari awal bukan sejalan dengan waktu.

Dengan menyisihkan maka kita belajar untuk bersusah-susah dahulu, dan bersenang-senang kemudian. Sejalan dengan kedisplinan kita dalam mengelola dana tersebut, maka akan semakin mahir pula kita melakukan peningkatan dalam hal porsi investasi daripada konsumsi.

Jadi tidak ada alasan bahwa kita tidak dapat membuat atau menyediakan uang lebih atau bebas, untuk membuat masa depan keuangan kita jauh lebih nyaman dari saat ini.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar