40 Tempat Wisata Jakarta
Tempat wisata di Jakarta bisa menjadi tempat yang banyak dicari orang. Sebagai pusat bisnis sekaligus pemerintahan, penduduk Jakarta tentu memiliki resiko lebih cepat jenuh. Akibatnya kebutuhan akan tempat hiburan untuk seluruh keluarga menjadi penting.
Nah, bagi anda yang bingung mencari tempat wisata Jakarta inilah rekomendasinya
1 Kidzania :
Kidzania merupakan tempat pusat rekreasi dengan konsep edutainment yang sangat menarik bagi anak-anak usia 2-16 tahun beserta orang tua nya. Kidzania didirikan secara spesifik seperti replika sebuah kota yang sebenarnya, disesuaikan dalam ukuran anak-anak, komplit dengan bagunan, jalan raya, ritel juga beragam kendaran yang lalu-lalang di seluruh kota.
Bangunan-bangunan yang ditampilkan merupakan bangunan yang lazim ada di sebuah kota, seperti Rumah Sakit, Supermarket, Salon, Teater, Kawasan Industri, dan lainnya. Ingin mengajak anak dan keluarga ke tempat wisata Jakarta yang bisa bermain dan santai? Kidzania bisa jadi tujuan yang pas untuk itu.
2 Museum Bank Indonesia:
Adalah sebuah museum di Jakarta bertempat di Jl. Pintu Besar Utara No.3, Jakarta Barat (depan stasiun Beos Kota), dengan menempati area bekas gedung Bank Indonesia Kota sebagai cagar budaya peninggalan De Javasche Bank dengan gaya bangunan aliran neo-klasikal, berpadu dengan pengaruh lokal, dan didirikan pertama kali pada tahun 1828.
Museum ini memberikan informasi sumbangsih Bank Indonesia dalam rangkaian sejarah bangsa yang telah dimulai sejak sebelum datangnya bangsa barat di Nusantara sampai berdirinya Bank Indonesia pada tahun 1953 beserta kebijakan-kebijakan Bank Indonesia, dan juga alasan dan akibat kebijakan Bank Indonesia pada masyarakat luas sampai dengan tahun 2005.
Penyampaian informasi dikemas sedemikian rupa dengan memadukan teknologi modern dan multi media, seperti panel statik, display elektronik, diorama dan televisi plasma sehingga memberikan kenyamanan wisatawan saat berkunjung ke Museum Bank Indonesia. Selain itu terdapat koleksi benda bersejarah dan fakta kejadian pada masa sebelum berdirinya Bank Indonesia, misalnya pada masa kerajaan-kerajaan Nusantara, antara lain seperti koleksi uang numismatik yang disajikan juga secara menarik.
Wisatawan juga bisa mendapat sensasi berbeda dengan berkunjung waktu malam. Tentu saja suasana malam dapat memberi pengalaman berbeda dibandingkan kunjungan siang hari. Museum ini tentu bisa jadi tempat wisata Jakarta yang menyenangkan bersama teman atau keluarga.
3 Masjid Istiqlal :
Masjid Istiqlal adalah masjid negara Republik Indonesia yang bertempat di pusat ibukota Jakarta. Masjid Istiqlal adalah masjid terbesar di Asia Tenggara. Pendirian masjid ini diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Ir. Soekarno di mana pemasangan batu pertama, sebagai simbol dimulainya pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1951.
Frederich Silaban merupakan arsitek Masjid Istiqlal. Masjid ini mengusung gaya arsitektur modern dengan lantai dan dinding berlapis marmer, dihiasi ornamen geometrik dari baja antikarat. Gedung utama masjid dimahkotai sebuah kubah besar dengan diameter 45 meter dan ditopang 12 tiang berukuran besar. Menara tunggal dengan tinggi total 96,66 meter menjulang di pojok selatan selasar masjid. Masjid ini kapasitas jemaah lebih dari dua ratus ribu orang.
4 Gereja Katedral Jakarta:
Atau Santa Maria Pelindung Diangkat Ke Surga, De Kerk van Onze Lieve Vrouwe ten Hemelopneming adalah sebuah gereja di Jakarta Pusat. Bangunan gereja ini diresmikan pada 1901 dan didirikan dengan gaya arsitektur neo-gotik Eropa, yakni sebuah arsitektur yang biasa digunakan untuk mmendirikan gedung gereja beberapa abad yang lalu. Gereja saat ini dirancang dan dimulai oleh Pastor Antonius Dijkmans dan peletakan simbolis batu pertamanya dilakukan oleh Provicaris Carolus Wenneker.
Pembangunan ini selanjutnya dikerjakan oleh Cuypers-Hulswit ketika Dijkmans tidak lagi mengerjakannya, dan kemudian diresmikan dan diberkati pada 21 April 1901 oleh Mgr. Edmundus Sybradus Luypen, SJ, Vikaris Apostolik Jakarta. Katedral yang dikenal sekarang sebenarnya bukanlah bangunan gereja yang asli di tempat itu, karena Katedral yang asli diresmikan pada Februari 1810, tetapi pada 27 Juli 1826 bangunan Gereja itu terbakar berbarengan dengan 180 rumah penduduk di sekitarnya. Lalu pada tanggal 31 Mei 1890, Gereja itu pun pernah ambruk. Pemandangan arsitektur gereja ini bisa jadi tempat wisata Jakarta yang menarik sekaligus menambah wawasan perkembagan agama dan kebudayaan di Jakarta.
5 Taman Mini Indonesia Indah :
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan sebuah daerah taman wisata dengan tema budaya Indonesia bertempat Jakarta Timur. Taman ini merupakan ringkasan kebudayaan bangsa Indonesia, yang meliputi beragam aspek kehidupan sehari-hari masyarakat di provinsi Indonesia yang disajikan dalam anjungan daerah berarsitektur tradisional.
Selain itu TMII juga menampilkan aneka tarian, busana dan tradisi daerah. Di tengah-tengah TMII terletak sebuah danau yang menggambarkan replika mini kepulauan Indonesia di tengahnya, kereta gantung, berbagai museum, dan Teater IMAX Keong Mas dan Teater Tanah Airku, beragam sarana hiburan ini menempatkan TMIII sebagai salah satu tempat wisata Jakarta paling padat pengunjung di musim libur sekolah.
6. Kepulauan Seribu :
Wilayahnya mencakup gugusan kepulauan di Teluk Jakarta. Di kawasan ini terdapat pula sebuah daerah konservasi berbentuk taman nasional laut yang dinamakan Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu (TNKS). Sebagai daerah yang sebagian besar wilayahnya merupakan perairan dan di dalamnya juga bertempat daerah konservasi, maka tidaklah aneh jika pembangunan wilayah kabupaten ini lebih dititikberatkan pada pemberdayaan budidaya laut dan pariwisata.
7. Taman Impian Jaya Ancol :
Adalah sebuah tempat tujuan wisata di Jakarta Utara. Taman Impian Jaya Ancol merupakan komunitas modern kehidupan masyarakat sebagai simbol kebanggaan bangsa. Berusaha membangun lingkungan sosial yang lebih baik melalui tawaran hiburan berkualitas yang berunsur seni, budaya dan pengetahuan, dalam usaha mewujudkan komunitas 'Life Re-Creation'.
8. Waterborn Jakarta :
Tempat wisata alam terbuka yang sangat menyenangkan bagi keluarga. Namun tempat wisata ini akan penuh sesak saat musim liburan. Jika anda berminat, pastikan anda memiliki jadwal yang tepat agar kunjungan ke tempat wisata Jakarta ini tidak mengecewakan akibat penuhnya pengunjung.
9. Gereja Immanuel Jakarta:
Mulanya adalah gereja yang didirikan atas dasar perjanjian antara umat Reformasi dan Umat Lutheran di Batavia. Pembangunannya dimulai tahun 1834 dengan mengikuti hasil rancangan J.H. Horst. Pada 24 Agustus 1835, batu pertama diletakkan. Empat tahun kemudian, pengerjaan gedung berhasil diselesaikan. Bertepatan dengan itu gedung ini diresmikan menjadi gereja dalam rangka menghormati Raja Willem I, raja Belanda pada periode 1813-1840 karenanya di gedung gereja terdapat nama WILLEMSKERK. Bagian depan gereja mengarah ke Stasiun Gambir.
10. Museum Layangan Jakarta :
Museum Layang-layang Indonesia adalah sebuah museum yang dikelola swasta dengan koleksi layang-layang dari berbagai wilayah di Indonesia. Museum Layang-layang Indonesia ini berada di Jl H. Kamang No.38, Pondok Labu, Jakarta Selatan, yang dapat didatangi melalui Jalan Fatmawati. Menurut kabar wisawatan tidak bisa seenaknya mengambil gambar layang-layang yang dipamerkan. Jadi pastikan anda menanyakan soal ini ke petugas yang ada saat berkunjung. Bagi pecinta laying-layang, tentu tidak boleh kelupaan akan tempat wisata Jakarta yang satu ini.
11. Museum Wayang :
Museum Wayang merupakan sebuah museum yang berada di Jalan Pintu Besar Utara Nomor 27, Jakarta Barat. Gedung yang terlihat menarik dan unik ini telah beberapa kali mengalami perombakan. Pada awalnya gedung ini dinamakan De Oude Hollandsche Kerk ("Gereja Lama Belanda") dan didirikan pertamakali pada tahun 1640. Tahun 1732 direnoovasi dan berganti nama De Nieuwe Hollandse Kerk (Gereja Baru Belanda) hingga tahun 1808 karena hancur akibat gempa bumi di tahun yang sama. Di tempat tanah bekas puing-puing inilah didirikan gedung museum wayang dan telah diresmikan pemakaiannya sebagai museum pada 13 Agustus 1975.
Museum Wayang menampilkan berbagai bentuk dan jenis wayang dari seluruh Indonesia, baik yang terbuat dari kulit dan kayu ataupun bahan-bahan lain. Wayang-wayang dari negara lain juga dipamerkan, misalnya dari Republik Rakyat Cina dan Kamboja. Tercatat Museum Wayang mengkoleksi lebih dari 4.000 buah wayang, terdiri atas wayang kulit, wayang golek, wayang kardus, wayang rumput, wayang janur, topeng, boneka, wayang beber dan gamelan. Secara umum boneka yang menjadi koleksi di museum ini adalah boneka-boneka dari Eropa sekalipun ada juga yang berasal dari negara non-Eropa seperti Thailand, Suriname, Tiongkok, Vietnam, India dan Kolombia. Pecinta wayang tentu dapat memperluas wawasan dengan berkunjung ke tempat wisata Jakarta yang satu ini.
Wisatawan dapat menikmati pagelaran wayang yang diselenggarakan secara periodik pada minggu 2 dan ke 3 setiap bulannya.
12. Teater JKT48 :
Teater JKT48 merupakan teater eksklusif untuk pergelaran JKT48 dan grup-grup saudarinya. Teater ini bertempat di lantai 4 mal fX Lifestyle X'nter Jakarta. Pembukaan teater ini terlaksana pada 8 September 2012 dengan pertunjukkan setlist "Pajama Drive".
13. Monumen Nasional :
Monumen Nasional atau lebih dikenal dengan sebutan Monas atau Tugu Monas merupakan monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang dibangun untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Pendirian monumen ini dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 di bawah pemerintahan presiden Sukarno, dan dibuka untuk masyarakat umum pada tanggal 12 Juli 1975. Puncak tugu dilengkapi lidah api yang dilapisi lembaran emas sebagai lambang semangat perjuangan yang terus berkobar. Monumen Nasional bertempat tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Monas merupakan salah satu tempat wisata favorit masyarakat dan dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 - 15.00 WIB. Pada hari Senin pekan terakhir setiap bulannya ditutup untuk umum.
14. Giggle Fun Factory :
Tempat bermain dengan konsep one stopping edutainment dalam Giggle & The Fun Factory. Tempat permainan dimana anak tidak sekedar bisa bermain-main, namun juga bersenang-senang sekaligus melatih kreativitas.
Untuk bermain sepuasnya di Giggle & The Fun Factory pengunjung harus membayar tiket Rp 95.000 untuk non member, Rp 85.000 untuk member dan Rp 20.000 untuk pendamping per orang. Tempat wisata Jakarta yang ini sangat cocok untuk rekreasi bersama buah hati tercinta.
15. Museum Purna Bhakti Pertiwi:
Museum Purna Bhakti Pertiwi (MPBP) adalah Museum yang didirikan oleh Yayasan Purna Bhakti Pertiwi atas prakarsa Ibu Tien Soeharto. Museum yang bertempat di Jl. Taman Mini I, Jakarta 13560 ini memiliki koleksi cenderamata dan benda-benda yang bersangkut-paut dengan perjalanan tugas Presiden Republik Indonesia Ke-2, HM Soeharto.
16. Seaworld Indonesia :
Seaworld Indonesia adalah sebuah replika mini pesona laut yang terdapat dalam arena wisata pertama di Telaga Golf dan kedua terpadu Ancol Jakarta Baycity.
Wilayah Seaworld sekitar 3 hektar dengan luas bangunan utama 4.500 m2 berisi beragam akuarium, lorong Antasena (lorong bawah air), perpustakaan, museum, terapi ikan dokter, glow theatre, komputer edukatif layar sentuh berisi informasi berbagai spesies di Seaworld dan bermacam fasilitas pelengkap untuk wisatawan seperti tempat makan, toko suvenir, dan ruang serba guna. Seaworld merupakan tempat wisata Jakarta favorit tidak hanya untuk warga dalam kota bahka dari negara tetangga pun senang berkunjung ke sini.
17. Museum Tekstil :
Bangunannya sendiri pada awalnya adalah sebuah rumah pribadi seorang warga negara Perancis yang dibangun pada abad ke-19. Lalu dibeli oleh konsul Turki bernama Abdul Azis Almussawi Al Katiri yang tinggal dan menetap di Indonesia. Selanjutnya tahun 1942 dijual ke Dr. Karel Christian Cruq. Di masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, bangunan ini pernah menjadi markas Barisan Keamanan Rakyat (BKR) dan tahun 1947 dihuni oleh Lie Sion Pin. Pada tahun 1952 dibeli oleh Departemen Sosial dan pada tanggal 25 Oktober 1975 serahterimakan kepada Pemda DKI Jakarta dan kemudian pada tanggal 28 Juni 1976 diresmikan penggunaannya sebagai Museum Tekstil.
18. Stadion Gelora Bung Karno :
Stadion Utama Gelora Bung Karno merupakan sebuah stadion serbaguna di Jakarta, Indonesia dan merupakan bagian dari kawasan olahraga Gelanggang Olahraga Bung Karno. Selain menjadi tempat diadakannya acara olahraga atau acara penting yang membutuhkan kapasitas besar penonton tempat ini merupakan tempat wisata Jakarta untuk tujuan olahraga yang ideal khususnya di pagi hari atau sore hari.
19. Kota Tua Jakarta :
Tempat wisata Jakarta ini juga dikenal dengan sebutan Batavia Lama (Oud Batavia), yaitu sebuah sebuah kawasan kecil di Jakarta. Daerah khusus ini memiliki luas wilayah 1,3 kilometer persegi melintasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat (yaitu daerah Pinangsia, Taman Sari dan Roa Malaka). Diberi julukan "Permata Asia" dan "Ratu dari Timur" di abad ke-16 oleh pelayar Eropa, Jakarta Lama disebut sebagai pusat perdagangan di benua Asia karena lokasinya yang strategis dan kaya sumber daya.
20. Museum Arsip Nasional :
Museum Arsip Nasional berlokasi di Jl Gajah Mada No 111, Jakarta Barat. Pada mulanya gedung ini adalah rumah mantan Gubernur Jenderal VOC, Reiner de Klerk yang dibangun pada abad ke 18. Departemen Pertambangan Hindia Belanda menduduki gedung ini sampai 1925. Setelahnya, bangunan ini digunakan sebagai “gedung arsip” dimana setelah Indonesia merdeka menjadi Gedung Arsip Nasional. Dan saat ini menjadi Museum Arsip Nasional.
21. Pelabuhan Sunda Kelapa:
Sunda Kelapa merupakan nama pelabuhan dan tempat sekitarnya di Jakarta. Pelabuhan ini berlokasi di kelurahan Penjaringan, kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Sekalipun saat ini Sunda Kelapa sekedar nama salah satu pelabuhan di Jakarta, wilayah ini sangat krusial karena desa di sekitar pelabuhan Sunda Kelapa merupakan cikal-bakal kota Jakarta yang ulang tahunnya ditetapkan pada tanggal 22 Juni 1527. Waktu itu Kalapa, nama aslinya, adalah pelabuhan kerajaan Pajajaran yang beribukota di Pakuan (saat ini kota Bogor) yang berhasil direbut oleh pasukan Demak dan Cirebon. Meskipun hari jadi kota Jakarta baru diresmikan pada abad ke-16, sejarah Sunda Kelapa telah dimulai jauh lebih awal, yaitu pada era pendahulu Pajajaran, yaitu kerajaan Tarumanagara. Kerajaan Tarumanagara juga pernah mengalami serangan dan penaklukan oleh kerajaan Sriwijaya dari Sumatera. Saat ini Pelabuhan Sunda Kelapa merupakan tempat wisata Jakarta yang tidak kalah seru apalagi untuk objek pemotretan.
22. Stasiun Kota:
Stasiun Kereta Api Jakarta Kota dikenal juga sebagai Stasiun Beos adalah stasiun kereta api terbesar di Indonesia dengan usia tua di Kelurahan Pinangsia, Kota Tua Jakarta. Stasiun ini merupakan satu dari sedikit stasiun di Indonesia dengan jenis terminus (perjalanan akhir), yang tidak memiliki jalur lanjutan. Eksistentsinya saat ini diperbincangkan akibat rencana renovasi untuk penambahan area komersial. Padahal, stasiun ini telah diresmikan sebagai cagar budaya, karena selain bangunannya kuno, stasiun ini memiliki keunikan sebagai stasiun tujuan terakhir perjalanan. Seperti halnya Stasiun Surabaya Kota atau Stasiun Semut di Surabaya yang merupakan cagar budaya. Tidak sedikit pengguna kereta api membuat Stasiun Kota sebagai tempat wisata Jakarta untuk sekedar jalan-jalan dan melihat suasana.
23. Taman Suropati :
Taman Suropati (pada mulanya bernama Burgemeester Bisschopplein) merupakan nama sebuah taman di Jakarta. Pada mulanya nama taman ini diabadikan dari nama Walikota (Burgemeester) Batavia pertama kali G.J. Bisshop (1916-1920). Taman ini adalah pusat kawasan Menteng, berada persis di antara pertemuan tiga jalan utama yaitu Menteng Boulevard (Jl. Teuku Umar), Orange Boulevard (Jl. Diponegoro) dan Nassau Boulevard (Jl. Imam Bonjol). Pada awalnya berbentuk bukit, lalu dirombak dan sebagian tanahnya dipindahkan ke Jl. Besuki. Area lapangan mulai ditanami pohon dan bunga sejak 1920. Lapangan yang sekarang disebut Taman Suropati ini sejak tahun 1920 telah menggantikan lapangan bundar yang luas di Rencana Moojen. Taman Suropati yang sejuk, mulai beberapa tahun yang lalu dilengkapi dengan objek-objek patung karya pematung dari seluruh negara ASEAN. Taman ini merupakan salah satu pilihan favorit warga untuk tempat wisata Jakarta Pusat di hari libur untuk sekedar bersantai dan berolah raga.
24. Gedung Fatahilah :
Museum Fatahillah yang dikenal sebagai Museum Sejarah Jakarta atau Museum Batavia merupakan sebuah museum yang berlokasi di Jalan Taman Fatahillah No. 2, Jakarta Barat dengan luas lebih dari 1.300 meter persegi. Bangunan ini dulu adalah sebuah Balai Kota (bahasa Belanda: Stadhuis) yang didirikan pada tahun 1707-1710 melalui perintah Gubernur Jendral Johan van Hoorn. Gedung itu mirip dengan Istana Dam di Amsterdam, terdapat ruangan utama dilengkapi dua sayap di bagian timur dan barat serta gedung sanding yang digunakan sebagai kantor, ruang pengadilan, dan ruang-ruang bawah tanah yang digunakan sebagai penjara. Pada tanggal 30 Maret 1974, bangunan ini ditetapkan sebagai Museum Fatahillah.
25. Chinatown Jakarta (Glodok):
Glodok merupakan salah satu bagian dari kota lama Jakarta. Sejak era pemerintahan Hindia Belanda, wilayah ini juga populer sebagai Pecinan terbesar di Batavia. Sejumlah besar warga Glodok adalah keturunan Tionghoa. Sekarang Glodok dikenal sebagai salah satu pusat penjualan elektronik di Jakarta, Indonesia. Secara administratif, wilayah ini adalah Kelurahan yang termasuk dalam daerah kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Ini adalah tempat wisata Jakarta bagi pencari barang elektronik.
26. Museum Satria Mandala:
Museum Satria Mandala merupakan museum sejarah perjuangan Tentara Nasional Indonesia yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Museum yang ditetapkan pada tahun 1972 oleh mantan Presiden Indonesia, Soeharto ini mulanya adalah tempat tinggal dari salah satu istri mantan Presiden Indonesia, Soekarno, yaitu Ratna Sari Dewi Soekarno. Di dalam museum ini dapat di jumpai bermacam-macam koleksi peralatan perang di Indonesia, dari masa lalu sampai modern misalnya koleksi ranjau, rudal, torpedo, tank, meriam sampai helikopter dan pesawat terbang (satu diantaranya merupakan pesawat Cureng yang pernah dikemudikan oleh Marsekal Udara Agustinus Adi Sucipto). Selain itu museum ini juga mememiliki berbagai benda bersejarah yang berhubungan dengan TNI seperti beragam senjata berat dan ringan, atribut ketentaraan, panji-panji dan simbol/lambing di lingkungan TNI. Kemudian di museum ini dipamerkan juga tandu yang dipakai untuk menandu Panglima Besar Jenderal Soedirman waktu beliau bergerilya dengan keadaan sakit di tahun1940-an. Bagi pelajar atau penikmat sejarah, museum ini merupakan tempat wisata Jakarta yang wajib dikunjungi.
27. Museum Mandiri :
Museum ini berlokasi di Jl. Lapangan Stasiun No. 1, Jakarta Barat. Museum ini juga merupakan salah satu bagian dari cagar budaya Kota Tua di Jakarta. Di bangun pada tanggal 2 Oktober 1998. Museum dengan area seluas 10.039 m2 ini pada mulanya adalah bangunan Nederlandsche Handel-Maatschappij (NHM) atau Factorji Batavia yang merupakan korporasi dagang kepunyaan Belanda yang selanjutnya berkembang menjadi korporasi perbankan.
Nederlandsche Handel-Maatschappij (NHM) dinasionalisasi tahun 1960 berubah menjadi salah satu gedung kantor Bank Koperasi Tani & Nelayan (BKTN) Urusan Ekspor Impor. Selanujutnya bersamaan dengan berdirinya Bank Ekspor Impor Indonesia (BankExim) pada 31 Desember 1968, bangunan tersebut pun beralih fungsi menjadi kantor pusat Bank Export import (Bank Exim), sampai akhirnya legal merger Bank Exim bersama Bank Dagang Negara (BDN), Bank Bumi Daya (BBD) dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) menjadi Bank Mandiri (1999), oleh karena itu gedung tersebut menjadi asset Bank Mandiri.
28. Ocean Ecopark Ancol :
Ocean Ecopark Ancol menawarkan eco-learning dan eco-wisata yang memberikan edutainment dengan konsep green lifestyle yang dilengkapi beragam sarana untuk keperluan pendidikan terhadap lingkungan. Dilengkapi dengan luas lahan seluas 33,6 hektare, Ocean Ecopark disebut-sebut dapat dipergunakan sebagai paru-paru alam kota Jakarta. Ocean Ecopark Ancol yang diresmikan akhir 2010 itu terbagi dalam 4 tema yaitu: Eco Energy, Eco Care, Eco Nature dan Eco Art. Di wilayah ini juga tersedia lahan yang luas untuk anak-anak dapat merasakan seperti peternak asli. Mereka bisa bermain sekaligus belajar. Di area Feeding Animal terdapat kandang ternak kambing, kandang ternak kelinci, , kandang ternak bebek dan lain-lain. Area ini adalah tempat wisata Jakarta yang cocok untuk arena rekreasi sekeluarga.
29. Museum Bahari :
Museum Bahari merupakan museum yang memiliki koleksi berhubungan dengan kebaharian dan kenelayanan bangsa Indonesia mulai dari Sabang hingga Merauke yang terletak di seberang Pelabuhan Sunda Kelapa. Museum merupakan salah satu dari delapan museum yang ada dalam pengawasan dari Dinas Kebudayaan Permuseuman Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
30. Museum Keramik :
Museum Seni Rupa dan Keramik berlokasi di Jalan Pos Kota No 2, Kotamadya Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Indonesia. Museum yang persisnya terletak di seberang Museum Sejarah Jakarta itu memamerkan keramik lokal dari beragam wilayah di Tanah Air, dari masa Kerajaan Majapahit abad ke-14, dan dari beragam negara di dunia. Museum ini bisa menjadi tempat wisata Jakarta penambah wawasan sejarah.
31. Masjid Jami Angke Al Anwar:
Masjid Angke populer dengan nama Al Anwar. Berlokasi di Jalan Tubagus Angke RT 01 RW 05, Kampung Rawa Bebek, Kel. Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Runtutan sejarah penting ikut meramaikan perkembangan masjid yang berlokasi di lingkungan perumahan masyarakat ini. Di bagian depan masjid Angke, terdapat sejumlah makam tokoh-tokoh penting. Di antara tokoh penting itu adalah makam Sultan Syech Syarif Hamid Alqadri dari pontianak, makam Syeh Djafar, dan makam Pangeran Tubagus Angke.
32. Candra Naya :
Candra Naya adalah sebuah daerah dekat Kota Tua Jakarta yang dipenuhi dengan gedung jaman Hindia Belanda dengan arsitektur bersejarah.
33. Atmosfear :
Tempat wisata Jakarta yang satu ini terletak di mal fX Sudirman di Jakarta. Anak-anak dengan tinggi minimum 130 centimeter dapat mencoba keberanian mereka dengan menumpangi dry-slider atau perosotan indoor berbentuk terowongan transparan berkelok-kelok yang diberi nama Armosfear.
Wahana Atmosfear diproduksi dan dirancang di Jerman dengan biaya sekitar US. 1.500.000. Media hiburan ini adalah Indoor slide pertama di Asia yang berbahan stainless steel yang menutupi polikarbonat berbentuk silinder.
Mulai di f7 (lantai 7) dan berakhir di f3 (lantai 3), Atmostfear mempunyai ketinggian ± 20 meter dan panjang 46 meter tercatat dapat memberi kecepatan tempuh dengan waktu kurang lebih 6 detik.
34. Taman Budaya Sentul :
Taman Budaya adalah anak Perusahaan PT Sentul City Tbk , yang didirikan pada tahun 1994 dalam manajemen PT. Gunung Geulis Elok Abadi. Terletak di kawasan Sentul City memiliki luas area 6 ha dan dikelilingi panorama 4 Gunung ( Geulis, Pancar, Gede, Salak) dan 1 Bukit (Hambalang) serta memberikan penawaran 4 pilar wisata Adventure Center, Culture Center, Green Center, Facility Center membuat Taman Budaya Sebagai tempat wisata Jakarta "One Stop Tourism & Entertainment Experiences". Taman Budaya berkomitmen selalu memperbaharui program wisata dengan mengedepankan pelestarian nilai-nilai seni budaya Indonesia khususnya Jawa Barat.
35. Pasar Ikan Muara Angke:
Muara Angke merupakan pelabuhan kapal ikan atau nelayan di Jakarta. Muara Angke juga dilengkapi penunjang kebutuhan nelayan seperti pelelangan ikan (struktur dan fasilitasnya) selain kebiasaan sebuah bandar yang dijalankan seorang syahbandar. Sekalipun dikenal masyarakat umum Jakarta sebagai kampung nelayan, tempat pelelangan dan pelabuhan ikan serta tempat makan ikan bakar, tapi Muara Angke menyimpan potensi lain. Di lokasi ini, terdapat Suaka Margasatwa Muara Angke, wilayah hutan bakau seluas 25,02 hektare yang ditinggali setidaknya dari 90 spesies burung. Muara Angke bagian bagian dari hutan bakau terakhir yang masih ada di provinsi DKI Jakarta. Kawasan hutan Angke-Kapuk yang mencakup Hutan Lindung, Suaka Margasatwa Muara Angke dan Taman Wisata Alam Angke Kapuk adalah hutan bakau yang tersisa yang dapat dilihat di Jakarta. Area hutan ini keseluruhan sekitar 170,60 ha. Nah, Muara Angke bukan sekedar pasar ikan tempat berburu seafood saja tapi juga bisa jadi tempat wisata Jakarta bukan?
36. Gereja Sion :
Gereja Sion atau Portugeesche Buitenkerk atau Gereja Portugis terletak di sudut Jalan Pangeran Jayakarta dan Mangga Dua Raya. Gedung gereja ini memperlihatkan kemegahan arsitektur serta ketahanan bagunan yang kokoh. Gereja ini adalah gedung tertua di Jakarta yang tetap dipakai untuk tujuan awal seperti saat semula dibangun. Rumah ibadah ini tetap memiliki sejumlah besar perabot yang sama juga. Gereja ini sempat dipugar pada 1920 dan pada 1978. Gedung gereja ini dilindungi oleh pemerintah melalui SK Gubernur DKI Jakarta CB/11/1/12/1972.
37 Museum Taman Prasasti :
Museum Taman Prasasti merupakan sebuah museum cagar budaya sisa masa kolonial Belanda yang terletak di Jalan Tanah Abang No. 1, Jakarta Pusat. Museum ini menyimpan koleksi prasasti nisan kuno serta replika mini makam khas dari provinsi di Indonesia, termasuk koleksi kereta jenazah antik. Museum dengan luas 1,2 ha ini adalah museum terbuka yang memamerkan karya seni dari masa lalu tentang kecanggihan para pemahat, pematung, kaligrafer dan sastrawan yang menjadi satu.
38. Greenpark skatepark :
Bagi komunitas ‘penyuka’ skateboard, tentu tidak asing lagi dengan nama Green Park. Ini merupakan sebuah nama yang dikenal sebagai area bermain papan seluncur ini, tentu saja setiap harinya selalu diramaikan para skater. Tidak lain tujuannya kalau bukan untuk meningkatkan kemampuan dan teknik dalam bermain skateboard. Green Park berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah, lokasi pastinya berdekatan dengan Teater IMAX Keong Emas. Sesuai dengan namanya, Green Park (taman hijau) dihiasi dengan bermacam-macam pepohonan yang dibiarkan tumbuh di segala sisi tempat bermain skateboard. Dalam mencari suasana rekreasi baru, GreenPark bisa jadi tujuan tempat wisata Jakarta yang menghibur.
39. Kebun Binatang Ragunan :
Kebun Binatang Ragunan merupakan sebuah kebun binatang yang berlokasi di daerah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Indonesia. Kebun binatang dengan luas 140 hektar ini di bangun pada tahun 1864. Di dalamnya, terdapat beragam koleksi yang mencakup 295 spesies dan 4040 spesimen. Ragunan pernah ditutup selama kurang lebih tiga minggu mulai 19 September 2005 akibat hewan-hewan peliharaannya ada yang terinfeksi flu burung, kemudian dibuka kembali pada 11 Oktober. Kebun binatang ini merupakan salah satu tempat wisata Jakarta yang pada pengunjung di musim libur.
40. Batu Akik Pasar Rawa Bening
Rawa Bening telah bertahun-tahun menjadi tempat pilihan pecinta batu permata di Jakarta. Ketenarannya tidak berhenti pada pasar lokal, namun juga terkenal sampai ke manca negara dan dikabarkan sebagai salah satu pasar batu permata terbesar di Asia. Hampir semua jenis batu permata tersedia disini. Datang, dan anda akan merasakan seperti seorang anak kecil yang menemukan sebuah peti berisi harta karun.
Beberapa tahun lalu pasar ini masih kurang terorganisir dengan baik, area toko-tokonya tidak tertata dengan rapih dan banyak pedagang yang tidak memiliki spesialisasi batu tertentu. Sekarang Jakarta Gems Center (JGC) di Rawa Bening telah jauh terorganisir, dimana JGC sudah menyerupai sebuah pusat perbelanjaan (mal). JGC menyediakan dari batu permata yang siap pakai sampai batu mentah yang masih harus diolah, dipotong, dan dibentuk sebelum bisa langsung kita gunakan. Lebih dari 300 pedagang batu permata berkumpul disini. Yang mereka jualpun bervariasi dari batu biasa senilai Rp 5000 sampai dalamnya kantong saku anda (atau limit kartu debit atau kartu kredit anda).
Berbelanja di Rawa Bening adalah sebuah “adventure” yang tidak akan anda lupakan. Mengapa saya katakan sebuah “adventure”, karena anda bisa berbelanja dari pedagang disekitar JGC yang cuma menggelar tiker sampai pedagang yang memiliki toko permanen di dalam gedung JGC. Jadi kehati-hatian adalah kunci utama untuk anda berpetualang di Rawabening baik mencari batu permata untuk keindahan semata, atau untuk menambah keberuntungan. Yang terpenting adalah anda puas dengan apa yang anda beli, cuma anda sendiri yang bisa menilainya.[\]
